lingkungan organisasi secara umum dapat diartikan sebagai sesuatu yang tidak berhingga
dan mencakup seluruh
elemen yang terdapat
di luar suatu organisasi.
A.Segmen
Segmen Lingkungan
Kast
dan Rosenzweig'
menggambarkan lingkungan
organisasi terdiri dari
segmen• segmen budaya, teknologi, pendidikan, politik, legal, sumber
daya natural, demografi, sosial, dan
ekonomi.
·
Jackson dan
Morgan mengatakan bahwa
lingkungan organisasi terdiri dari
segmen-segmen struktur fisik, sosial,
ekologi, legal, budaya
(termasuk agama), politik, ekonomi, psikologi,
dan intemasional
·
Daft
menggambarkan lingkungan
organisasi mencakup segmen-segmen industri,
bahan baku, tenaga kerja, keuangan, pasar, teknologi, kondisi
ekonomi, pemerintah, dan
kebudayaan.
B.Identifikasi
Elemen-Elemen Lingkungan
Pada
dasarnya identifikasi terhadap lingkungan ini akan tergantung pada jenis
perusahaan itu sendiri.Perusahaan seperti manufaktur akan memiliki elemen
lingkungan yang berbeda dengan perusahaan jasa dst.
C.Ketidakpastian
Lingkungan
Ketidakpastian (uncertainty) lingkungan menunjukkan keadaan,
di mana organisasi
(atau pimpinannya) tidak mempunyai informasi
yang cukup mengenai
keadaan lingkungannya
sehingga akan menyebabkan
timbulnya kesulitan dalam
memperkirakan perubahan-perubahan lingkungan yang akan terjadi
·
1.Dua
Dimensi Robert Duncan
Duncan menyatakan
bahwa ketidakpastian
lingkungan dapat dianalisis melalui dua dimensi,
yaitu kompleksitas dan
stabilitas". Kedua dimensi
ini menentukan besamya tingkat ketidakpastian lingkungan yang harus dihadapi oleh organisasi.
·
2.Tekstur
Lingkungan
Karakteristik dari
elemen-elemen lingkungan berpengaruh
terhadap tingkat ketidakpastian yang dihadapi oleh suatu organisasi. Emery
dan Trist menyatakan bahwa pengaruh
elemen-elemen lingkungan tersebut
tidaklah tepat apabila
ditinjau satu demi satu secara
terpisah, seperti yang diusulkan oleh
Duncan.
Mereka
berpendapat bahwa elemen-elemen lingkungan tersebut seharusnya dipandang
sebagai suatu kesatuan yang saling berkaitan, dan merupakan elemen-elemen
yang menentukan corak lingkungan. Emery dan Trist menamakan corak ini sebagai ''Causal Texture'', untuk memperlihatkan
bagaimana elemen-elemen lingkungan
yang saling berkaitan
membentuk tekstur (corak)
kesempatan ataupun ancaman
bagi Organisasi.
·
Lingkungan tenang acak
·
Lingkungan tenang mengelompok
·
Lingkungan diganggu bereaksi
·
Lingkungan kacau
Pengaruh
lingkungan Terhadap Organisasi
Penyesuaian Struktur Organisasi
Kompleksitas struktur organisasi
Kompleksitas
organisasi menyesuaikan dengan lingkungannya.jika lingkungan bertambah kompleks
maka agar mampu beradaptasi maka organisasi tersebut harus berubah menjadi
lebih kompleks.
Peredam (Buffers)
Organisasi
dibagi atas inti teknis dan bagian non produksi.Jika terjadi ketidakpastian
maupun fluktuasi,bagian non produksi akan bertugas menjadi peredam gejolak ini.
Elemen-elemen perbatasan
(Boundary spanning)
Elemen-elemen
perbatasan mempunyai dua fungsi, yaitu:
- Mendeteksi dan memproses informasi mengenai perubahan yang terjadi pada lingkungan.
- Merepresentasikan organisasi terhadap Lingkungan
Diferensiasi
dan Integrasi
Diferensiasi organisasi
dinyatakan sebagai perbedaan
orientasi kognitif dan emosional
para pejabat dari
bagian-bagian dengan fungsi
yang berlainan, dan perbedaan
struktur formal dari
bagian-bagian ini". Jika lingkungan luar bersifat kompleks dan berubah
secara cepat, bagian-bagian
organisasi terpaksa memiliki
spesialisasi yang tinggi agar bisa
menghadapi ketidakpastian
lingkungan
Suatu penelitian
yang dilakukan oleh
Lorsch dan Lawrence'" menunjukkan bahwa
pada organisasi yang
terdapat di lingkungan
yang sangat tidak pasti
dengan diferensiasi tinggi, kira-kira
22% dari pimpinan terlibat pada
kegiatan sebagai integrator,
seperti menjadi anggota
komite, satuan tugas atau kelompok kerja koordinatif lainnya. Pada
organisasi yang terdapat di lingkungan
yang sederhana dan stabil tidak ada pimpinan
yang terlibat kegiatan integrator,
Mengubah
Kondisi Lingkungan
A.Mengendalikan Lingkungan
Dalam hubungannya
dengan lingkungan selain
beradaptasi, organisasi juga bisa
berusaha mengubah kondisi
lingkungannya sehingga bisa menguasai ataupun mengendalikan lingkungannya
melalui tindakan berikut.
1.Mengusahakan terciptanya
hubungan yang baik
dengan elemen-elemen lingkungan yang
terpenting.
• Integrasi melalui merger
• Kontrak atau joint venture
• Kooptasi (cooptation) dan interlocking
directorates
• Pengangkatan eksekutif
• lklan dan hubungan masyarakat
2.Berusaha mengendalikan ataupun
membentuk lingkungan agar
tidak berbahaya dan bisa menguntungkan
bagi organisasi.
• Mengubah
bidang kegiatan
• Kegiatan politik
• Asosiasi pengusaha sejenis
Hubungan
Antarorganisasi
Cara
lain untuk menganalisis lingkungan suatu organisasi adalah dengan meninjau hubungan
organisasi tersebut dengan
organisasi lain di lingkungannya. Set
organisasi (organizational
set) menunjukkan kumpulan organisasi
lain yang mempunyai hubungan dengan
suatu organisasi. Saingan, konsumen,
pemerintah, perkembangan teknologi, sumber
bahan baku, sumber
keuangan, sering kali harus
dihadapi dalam bentuk organisasi
Belum ada tanggapan untuk "Organisasi 2 : Lingkungan Organisasi"
Post a Comment