1.Pengukuran
Efektivitas Organisasi
Pengukuran efektivitas
organisasi dilakukan dengan
memperhatikan bahwa organisasi terdiri dari beberapa bagian yang
berbeda,
Pendekatan sasaran
(goal approach) dalam
pengukuran efektivitas
organisasi memusatkan perhatian
terhadap aspek output,
yaitu dengan mengukur keberhasilan
organisasi dalam usaha
mencapai tingkatan output yang
direncanakan.
Pendekatan sumber
(system resources approach) mencoba
mengukur efektivitas dari sisi input, yaitu dengan mengukur keberhasilan
organisasi dalam usaha memperoleh berbagai sumber yang dibutuhkan, untuk
mencapai performansi yang
baik.
Pendekatan proses (intemal process
approach) melihat
kegiatan intemal organisasi,
dan mengukur efektivitas melalui
berbagai indikator intemal,
seperti efisiensi ataupun iklim
organisasi.
A.Goal/Sasaran
Organisasi
Sasaran
(goal) organisasi adalah suatu
keadaan atau kondisi yang ingin dicapai oleh
suatu organisasi.Alasan yang
menyebabkan pembahasan mengenai sasaran organisasi menjadi penting yakni :
1. Sasaran
merupakan alasan eksisnya suatu organisasi
2. Sasaran
penting dalam proses menjalankan suatu organisasi (bagaimana organisasi
·
Memberikan Pengakuan
·
Memberikan Arah
·
Menjadi ukuran performa organisasi
·
Mengurangi ketidakpastian
2.Jenis
Jenis Sasaran Organisasi
1. Sasaran
resmi (Official Goal)
2. Sasaran
sebenarnya (Operative goal)
·
1.Sasaran lingkungan
·
2.Sasaran Output
·
3.Sasaran Sistem
·
4.Sasaran Produk
·
5.Sasaran bagian
3.Penanganan
berbagai sasaran yang berlawanan
a. Menerima
performansi yang secukupnya
b. Perhatian
bertahap
c. Preferensi
sasaran
d. Perubahan
sasaran
4.Pihak
yang menetapkan sasaran organisasi
Sasaran muncul
dari keinginan para
anggota organisasi, sedangkan sasaran organisasi sebagai keseluruhan ditetapkan
oleh pimpinan organisasi. Oleh karena
itu, pilihan sasaran
sangat dipengaruhi oleh
nilai-nilai yang dianut oleh
pimpinan maupun para
anggota organisasi. Hal
ini juga menunjukkan bahwa pilihan
sasaran tersebut juga
dipengaruhi oleh kultur organisasr'.
Pihak-pihak yang menetapkan sasaran :
1. Pimpinan
Tunggal
2. Koalisi
kelompok pimpinan
Berbagai
Pendekatan dalam pengukuran efektivitas Organisasi
A.Pendekatan
Sasaran
Pendekatan ini melihat efektivitas dari hasil
sasaran yang sebenarnya (Operative Goal).
Permasalahanya adalah
1. Adanya
berbagai output organisasi
2. Adanya
subjektivitas dalam penilaian
3. Pengaruh
kontekstual
B.Pendekatan
Sumber (System Resource Approach)
Pendekatan
sumber mengukur efektivitas melalui organisasi dalam
mendapatkan berbagai macam
sumber yang dibutuhkannya
Dimensi Pendekatan ini :
1. Kemampuan
organisasi memanfaatkan lingkungan untuk mendapatkan sumber daya
2. Kemampuan
para pengambil keputusan dalam menginterpretasikan sifat lingkungan
3. Kemampuan
organsasi menghasilkan output dari sumber daya
4. Kemampuan
organisasi dalam operasional sehari-hari.
5. Kemampuan
organisasi dalam beradaptasi para perubahan lingkungan.
C.Pendekatan
Proses (Internal Proses Approach)
Pendekatan
proses memandang efektivitas
sebagai tingkat efisiensi dan kondisi (kesehatan)
organisasi intemal.
Komponen yang menunjukan efektivitas
1. Perhatian
atasan terhadap karyawan.
2. Semangat,
kerja sama, dan loyalitas kelompok kerja.
3. Saling
percaya dan komunikasi antara karyawan dengan pimpinan.
4. Desentralisasi dalam pengambilan keputusan.
5. Adanya komunikasi vertikal
dan horizontal yang
lancar dalam organisasi
6. Adanya usaha
dari setiap individu
maupun keseluruhan anggota
7. organisasi
untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan.
8. Adanya
sistem imbalan yang mampu merangsang pimpinan untuk mengusahakan terciptanya
kelompok-kelompok kerja yang efektif serta peningkatan performansi
maupun pengembangan karyawan.
9. Organisasi
dan bagian-bagiannya bekerja sama dengan baik, dan konflik yang terjadi selalu
diselesaikan dengan acuan kepentingan organisasi
D.Pendekatan
Gabungan
Pendekatan gabungan ini akan mencakup pengukuran pada sisi
input, efisiensi proses transformasi,
dan keberhasilan dalam
mencapai sasaran output.
Dengan menggunakan cara tersebut
diharapkan pengukuran yang
dilakukan dapat memberikan gambaran mengenai seluruh dimensi efektivitas
organisasi walaupun yang akan diperoleh bukanlah satu nilai efektivitas
melainkan profil efektivitas perusahaan
secara keseluruhan
3
Pendekatan Integratif dalam pengukuran efektivitas organisasi
A.Pendekatan
Constituency
Pendekatan
ini adalah salah satu pendekatan pengukuran
efektivitas yang mencoba
memandang keseluruhan kegiatan
yang dilakukan pada
suatu organisasi, secara bersamaan (simultan). Pendekatan ini memusatkan
perhatiannya kepada constituency
organisasi, yaitu berbagai
kelompok di dalam maupun
di luar organisasi
yang mempunyai kepentingan
terhadap performansi
organisasi, seperti
karyawan, pemegang saham, pemasok bahan dan peralatan, pemilik, dan sebagainya. Dengan pendekatan
ini, efektivitas organisasi
diukur melalui tingkat
kepuasan setiap constituency
terhadap organisasi
B.Pendekatan
Bidang Sasaran
Pendekatan
bidang sasaran ini diilhami oleh kenyataan bahwa organisasi mempunyai banyak
bidang kegiatan, yang
juga dapat diartikan
bahwa organisasi bisa mempunyai
lebih dari satu bidang
sasaran. Keseluruhan
kegiatan organisasi dapat dipandang sebagai kesatuan dari berbagai
kegiatan yang masing-masing
berhubungan dengan suatu sasaran
atau bidang sasaran tertentu.
1. Efisiensi
Internal
2. Efisiensi
Eksternal
3. Efektivitas
Internal
4. Efektivitas
Eksternal
Belum ada tanggapan untuk "Organisasi 3 : Pengukuran Efektivitas Organisasi"
Post a Comment