Public Administration No 6 "Asal Usul Serta Perkembangan Konsep Administrasi Pembangunan



Oleh : Prof.Dr.Sondang P. Siagian

Meskipun Administrasi Pembangunan sebagai disiplin ilmiah masih berada pada tahap embrional,sesungguhnya ide serta usaha untuk mengembangkan prinsip-prinsip Administrasi Pembangunan telah mulai timbul segera setelah Perang Dunia ke II.Akan tetapi usaha yang lebih serius dilaksanakan oleh para ahli baru setelah permulaan  dasarwarsa enampuluhan.

Dikatakan telah mulai sejak berakhirnya Perang Dunia ke II yang lalu,oleh karena setelah berakhirnya perang dunia itu,terlihat dua pola baru dalam hubungan antar bangsa di dunia.

Pola pertama ialah bahwa di satu pihak ada negara-negara yang menang pada perang dunia tersebut dan di pihak lain ada negara-negara yang kalah.Salah  satu akibat serius daripada suatu peperangan ialah kemorat-maritan dibidang perekonomian.Demikian juga halnya dengan akibat perang dunia tersebut.Negara negara yang  menang kemudian menunjukan adanya hasrat/keinginan untuk membantu negara-negara yang kalah dalam perang dunia itu.

Contoh yang paling menyolok mata daripada hasrat ini ialah adanya usaha pemerintah Amerika Serikat untuk membantu negara-negara di eropa barat,baik bekas sekutu maupun musuhnya,untuk membangun kembali perekonomian Eropa Barat yang hancur sebagai akibat perang dunia tersebut.Malahan demikian besar perhatian pemerintah dan bangsa Amerika untuk membantu bangsa-bangsa di Eropa Barat sampai pemberian bantuan luar negeri itu dituangkan dalam bentuk undang-undang yang kemudian terkenal dengan “Point Four Program” yang kemudian lebih terkenal dengan istilah “Mashall Plan”.

Kemudian ternyata bahwa bantuan luar negeri yang diberikan oleh Amerika Serikat ke Eropa Barat mempunyai efek positif yang demikian dramatisnya sehingga orang sering memandang Marshall Plan tersebut sebagai “Model” daripada cara pemberian bantuan luar negeri.

Demikian menonjolnya kedudukan  Amerika Serikat di dunia,terutama dibidang ekonomi,maka bantuan luar negeri yang diberikan oleh Amerika Serikat tidak terbatas hanya kepada negara-negara di Eropa Barat saja,akan tetapi diperluas sehingga meliputi seluruh dunia,termasuk beberapa negara Komunis.

Pola kedua yang terlihat pada waktu itu ialah bahwa disatu pihak terdapat negara-negara bekas penjajah dan dipihak lain ada negara-negara  yang  baru saja memperoleh kemerdekaanya,setelah terjajah untuk jangka waktu tertentu.

Sebagaimana  diketahui,negara-negara merdeka yang  timbul setelah Perang Dunia ke II itu hampir seluruhnya  terdapat di Asia dan Afrika.Tanpa  terkecuali,semua negara bekas penjajah itu setelah sekian lama  memiskinkan negara-negara jajahanya telah menjadi kaya karena kegiatan Imprealismenya.


Negara-negara bekas penjajah nampaknya ingin memelihara hubungan baik antara mereka dengan negara-negara bekas jajahnnya.Akan tetapi,kiranya tidak dapat disangkal bahwa negara-negara bekas penjajah itu mendasarkan pemikiran dan kebijaksanaanya kepada kepentingan nasional sendiri terutama kepentingan nasional dibidang ekonomi,oleh karena bagaimanapun juga negara-negara bekas penjajah itu masih memerlukan negara-negara bekas jajahanya sebagai sumber bahan-bahan mentah dan bahan baku yang diperlukan untuk industri mereka dan sebagai pasaran dari hasil-hasil industri tersebut.

Dikutip dari : Buku Administrasi Pembangunan (hal 4-6)

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Public Administration No 6 "Asal Usul Serta Perkembangan Konsep Administrasi Pembangunan"

Post a Comment