Beberapa hari yang lalu saya melihat tayangan di salah satu stasiun televisi yang menayangkan kemacetan jakarta dan para pengguna sepeda motor yang sembrono.Kenyataan dilapangan memang membuktikan bahwa banyak pengendara sepeda motor yang kurang mematuhi rambu-rambu lalu lintas.tingkah sembrono mereka mulai dari menyalip dari arah kiri,menyebrang ketika rambu masih merah,menaiki trotoar dll.Namun,perlu dipahami dengan bijak apakah semua itu mereka lalukan dengan senang hati??.
Pada awalnya ketika saya masih sering bepergian menggunakan kendaraan roda 4 (baca: kopaja,taksi,transjakarta dllnya) saya menganggap tindakan tersebut merupakan hal yang sangat tidak sopan.Saya awalnya menganggap bahwa banyak diantara para pengendara motor tersebut yang telah dewasa dan seharusnya mengerti aturan. tindakan tersebut dulu menurut saya juga salah satu alasan jalanan di Jakarta semakin semrawut,
Namun,beberapa waktu yang lalu saya mencoba kuliah dari kuningan ke Depok menggunakan sepeda motor,saya mulai menyadari alasan para pengendara sepeda motor itu bertindak sembrono.Cuaca jakarta yang begitu panas menyengat,mobil yang tidak memberi ruang gerak untuk menyalip dari arah kanan dan ditambah lagi waktu tunggu lampu merah yang kadang agak aneh (bayangkan saya harus menunggu 4 menit namun jalan didepan saya terlihat lengang).
Saya mulai menyadari bahwa tindakan para pengendara motor itu sendiri tidak semata mata karena mereka kurang sabaran,namun juga pengaruh luar yang begitu menenguras fisik (panas jakarta membuat saya demam 3 hari ).Bayangakan jika para pengendara sepeda motor itu tertib,justru kemacetan akan bertambah parah karena arus yang tidak hanya tersumbat oleh mobil namun juga sepeda motor.Sekarang permasalahanya masihkah kita akan menyalahkan mereka??yakinkah kita memang mereka melakukan hal itu tidak karena terdesak??
Mungkin bagi anda yang memiliki ekonomi mapan,selalu kemana mana naik m0bil mewah ber-AC akan sangat mudah menyalahkan mereka,Saya bahkan berani menantang semua pengguna mobil yang masih tidak percaya akan alasan yang saya bawakan,untuk mencoba berangkat kerja menggunakan sepeda motor tanpa melanggar semua aturan lalu lintas.Sanggupkah anda??
dari tulisan ini juga saya mencoba memberi pesan kepada para pejabat diatas sana,yang selalu kemana-mana menggunakan mobil mewah dan polisi pengawal untuk mengusir pengendara didepanya.akankah bapak bapak yang terhormat diatas sana mau meluangkan waktunya sedikit untuk bermacet ria dengan para rakyatnya??hehe..
Belum ada tanggapan untuk "Opini No 4 Pengendara Motor dan Kemacetan Jakarta"
Post a Comment